Mesin pencari atau Search engine adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis, ataupun news group dalam sebuah ataupun sejumlah komputer peladen dalam suatu jaringan.
Search engine merupakan perangkat pencari informasi dari
dokumen-dokumen yang tersedia. Hasil pencarian umumnya ditampilkan dalam
bentuk daftar yang seringkali diurutkan menurut tingkat akurasi ataupun
rasio pengunjung atas suatu berkas yang disebut sebagai hits. Informasi yang menjadi target pencarian bisa terdapat dalam berbagai macam jenis berkas seperti halaman situs web,
gambar, ataupun jenis-jenis berkas lainnya. Beberapa mesin pencari juga
diketahui melakukan pengumpulan informasi atas data yang tersimpan
dalam suatu basisdata ataupun direktori web.
Sebagian besar mesin pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritma kepemilikan dan basisdata tertutup, di antaranya yang paling populer adalah Google (MSN Search dan Yahoo!). Telah ada beberapa upaya menciptakan mesin pencari dengan sumber terbuka (open source), contohnya adalah Htdig, Nutch, Egothor dan OpenFTS.
Sebagian besar mesin pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritma kepemilikan dan basisdata tertutup, di antaranya yang paling populer adalah Google (MSN Search dan Yahoo!). Telah ada beberapa upaya menciptakan mesin pencari dengan sumber terbuka (open source), contohnya adalah Htdig, Nutch, Egothor dan OpenFTS.
Sejarah
Saat awal perkembangan internet, Tim Berners-Lee membuat sebuah situs web
yang berisikan daftar situs web yang ada di internet melalui peladen web CERN.
Sejarah yang mencatat sejak tahun 1992 masih ada hingga kini.[2] Dengan semakin banyaknya situs
web yang aktif membuat daftar ini tidak lagi memungkinkan untuk dikelola oleh
manusia. Utilitas pencari yang pertama kali digunakan untuk melakukan pencarian
di internet adalah Archie yang berasal
dari kata "archive" tanpa menggunakan huruf "v".[3] Archie dibuat tahun 1990 oleh
Alan Emtage, Bill Heelan dan J. Peter Deutsch, saat itu adalah mahasiswa ilmu
komputer Universitas McGill, Amerika Serikat. Cara kerja program
tersebut adalah mengunduh daftar direktori serta berkas yang terdapat pada
layanan ftp publik (anonim) kemudian memuatnya ke
dalam basisdata yang memungkinkan pencarian.
Mesin pencari lainnya seperti Aliweb,
muncul di 1993 dan masih berjalan hingga saat ini. Salah satu mesin pencari
pertama yang sekarang berkembang menjadi usaha komersial yang cukup besar
adalah Lycos, yang dimulai di Carnegie
Mellon University sebagai proyek riset di tahun 1994.
Segera setelah itu, banyak mesin
pencari yang bermunculan dan bersaing memperebutkan popularitas. Termasuk di
antaranya adalah WebCrawler,
Hotbot,
Excite,
Infoseek,
Inktomi,
dan AltaVista.
Masing-masing bersaing dengan menambahkan layakan-layanan tambahan seperti yang
dilakukan oleh Yahoo.
Tahun 2002 Yahoo! mengakuisisi Inktomi,
setahun kemudian mengakuisisi AlltheWeb
dan Altavista
kemudian meluncurkan mesin pencari sendiri yang didasarkan pada teknologi
gabungan dari mesin-mesin pencari yang telah diakuisisinya serta memberikan
layanan yang mengutamakan pencarian Web daripada layanan-layanan lainnya.
Di bulan desember 2003, Orase
menerbitkan versi pertama dari teknologi pencari waktu-riilnya. Mesin ini
memiliki banyak fungsi baru dan tingkat unjuk kerja yang jauh lebih baik.
Mesin pencari juga dikenal sebagai
target investasi internet yang terjadi
pada akhir tahun 1990-an. Beberapa perusahaan mesin pencari
yang masuk ke dalam pasar saham diketahui mencatat keuntungan besar. Sebagian
lagi sama sekali menonaktifkan layanan mesin pencari, dan hanya memasarkannya
pada edisi-edisi enterprise saja, contoh Northern
Light sebelumnya diketahui merupakan salah satu perintis layanan
mesin pencari di internet.
Buku Osmar R. Zaïane From Resource Discovery to Knowledge Discovery on the
Internet menjelaskan secara rinci sejarah teknologi mesin pencari sebelum munculnya
Google. Mesin-mesin pencari lainnya mencakup a9.com,
AlltheWeb,
Ask
Jeeves, Clusty,
Gigablast, Teoma,
Wisenut,
GoHook,
Kartoo,
dan Vivisimo.
Google
Google muncul pada akhir tahun 1997,
dimana Google memasuki pasar yang telah diisi oleh para pesaing lain dalam
penyediaan layanan mesin pencari, seperti Yahoo, Altavista, HotBot, Excite,
InfoSeek dan Lycos, dimana perusahaan-perusahaan tersebut mengklaim sebagian
perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan pencarian di internet. Hingga
akhirnya Google mampu menjadi sebagai penyedia mesin pencari yang cukup
diperhitungkan di dunia.
Saat tingginya persaingan antar
mesin pencari yang ada, namun mesin pencari lain tidak mampu menghentikan kesuksesan
Google. Setelah Yahoo mampu pada posisi puncak di sekitar tahun 2000, Google
mampu menerobos liga besar tersebut. sehingga Google dipandang sebagai mesin
pencari yang utama seperti yang kita ketahui pada hari ini.
Yahoo
Yahoo raja directori di internet, di samping para pengguna internet melihat DMOZ serta LookSmart
berusaha menurunkan nya dari posisi puncak tersebut. Akhir-akhir ini, telah
tumbuh secara cepat dalam ukurannya, mereka pun sudah memiliki harga sehingga
mudah untuk memasukinya, dengan demikian, mendapatkan sebuah daftar pada
direktori Yahoo memang memiliki nilai yang tinggi.
pada tahun 2001, mesin pencari Google berkembang besar. Keberhasilan ini didasarkan
pada bagian konsep dasar dari link
popularity dan PageRank. Setiap
halaman diurutkan berdasarkan seberapa banyak situs yang terkait, dari sebuah premis
bahwa situs yang diinginkan pasti lebih banyak terhubung daripada yang lain.
Rangking situs (The PageRank)dari sebuah link halaman dan jumlah link dari
halaman-halaman tersebut merupakan masukan bagi Rangking situs yang
bersangkutan. Hal ini memungkinkan bagi Google untuk mengurutkan hasilnya
berdasarkan seberapa banyak halaman situs yang menuju ke halaman yang
ditemukannya. User interface Google sangat disukai oleh pengguna, dan
hal ini berkembang ke para pesaingnya.
Manfaat
- mesin pencari merupakan tempat kebanyakan orang mencari sesuatu via internet. Menurut survei hampir 90% pengguna internet memakai mesin pencari untuk mencari lokasi tertentu di internet. dan di antara mesin pencari yang ada, google merupakan mesin pencari yang paling banyak digunakan.
- Sebagian besar pengguna mesin pencari tidak pernah melewatkan dua halaman pertama dari mesin pencari.
- Sebagian besar (hampir 70%) pengguna mesin pencari tidak pernah klik pada hasil pencarian sponsor. Dengan demikian, hasil pencarian yang organik (secara alami) akan membuat suatu website memperoleh posisi strategis dalam dunia internet.
- Di negara-negara maju, porsi penjualan yang dilakukan melalui internet sudah hampir mencapai 20% dari keseluruhan transaksi tahunan.
- Sebuah informasi yang mudah di akses oleh semua orang baik dalam maupun luar negeri.
- Memudahkan Masyarakat dalam mencari informasi di internet